segar

Assalamu'alaykum,,,,,

sugeng rawuh di blog ini,,,,,
semoga bermanfaat,,



Minggu, 23 Mei 2010

seikat bayam dan roti isi

pagi itu,bersama sepedaku yg kusayangi,aq pergi ke pasar. wah,pasar ini sudah begitu gegap gempita sejak fajar. salut!orang2 dsini berhasil meninggalkan satu perbuatan yg dibenci Tuhannya,yaitu kembali tidur stelah sholat subuh..semoga aq bs terhindar dari jeratan itu. aq mau memasak!ya,rupanya cara ini fantastis dlm rangka mensukseskan program penghematanku. tp aq blm punya rencana utk memasak apa,yg jelas ada lauk,sayur,dan sambal,paduan sderhana yg luar biasa. aq berpikir,memaksa pikiran dan hati bekerja utk menentukan pilihan,ternyata pekerjaan ibu rumah tangga ini tidak segampang itu,memerlukan berbagai cabang ilmu utk memecahkanya. emm..aq beli ikan saja,,lebih fleksibel dan murah,meski jenis ikan ini agak diragukan status gizinya. selanjutnya?oh y sayur,,tak byk perbendaharaan sayur mayur dimemoriku,selain karena ibuku tercinta yg tak mengenalkan byk jenis sayur tp dari kecil aq selalu diintervensi dg hal yg satu ini,aq jg tdk tahu bgamana cara memasaknya. aha..rupanya ada sesuatu yg menggiurkan disana!berikat-ikat bayam yg hijau dan segar begitu menggoda,seakan berkata:wahai penghuni pasar yg sibuk,inilah aq,lahir dari alam yg tidak tercemar yg mampu membahagiakanmu.. ah,kartun sekali!akupun memtuskan utk membeli satu ikat..wow,terlihat begitu cantik di keranjang sepedaku. sesampai dirumah,aq tak sbar untuk segera beraksi di dapur. kumulai dg meracik sayur. bayam ini sungguh menarik,tampak batangnya sehat dan subur,daunnya pun hijau segar. aq buka ikatanya,memisahkan daun dan batangnya,sambil bersenandung..subhanallah,
pagi yg indah. tapi..saat aq tiba dibagian tengah ikatan..rasa kecewa tiba-tiba datang tanpa kompromi,menyeruak tanpa toleransi. di bagian tengah ikatan yg jauh dr pandangan mata pembeli,ternyata terdapat sekelompok bayam yg menyedihkan,kurus,kecil,layu,bagaikan penderita marasmus yg tak dipedulikan pemerintah. aq jd berpikir,berprasangka,,apakah aq ditipu oleh penjual bayam?atau harapanku yg terlalu tinggi?atau ini memang sudah merupakan kebiasaan dlm sistem di republik ini?karena memang saat ini byk tindakan yg sebenarny kriminal,tp sudah naik kasta menjadi sesuatu yg biasa,mengakar,dan membuat hati menjadi tawar..sePerti menyontek dan titip absen.
 
kekecewaan terhadap bayam ini membuatku berpikir semakin jauh. Ini seperti sebuah perumpamaan atas kehidupan nyata manusia. Aku menemukan banyak orang,,mungkin kadang aku sendiri,,yang tidak berbeda dengan seikat bayam ini,,bagus diluar tapi didalamnya mengecewakan, hingga tak jarang membuat marah, sakit, sebel, menyesal dan tentu saja kecewa.
Memperpanjang kekecewaan sama saja dengan memperpendek kebahagiaan,dan itu artinya memperpendek hidup. Aku mencoba untuk membayangkan sesuatu yang indah-indah,,dan entah kenapa yang nyangkut adalah roti isi yang ada di toko-toko roti mahal itu. Cukup masuk ke dalam toko saja, sensasinya luar biasa, bagaimana tidak, sederetan roti yang cantik menempati posisinya masing2,,sungguh menarik, dengan rasa,warna dan pesona yang berbeda-beda. Tiap roti memiliki potensi dan keindahan nya sendiri, dan mereka sungguh bersahaja dengna kelebihan yang dimiliki. tidak pernah merasa lebih dari yang lain. Roti rasa coklat tak merasa lebih mulia dari rasa keju, rasa blueberry tidak merasa lebih hebat dari rasa strawberry dan sebagainya, karena mereka sudah punya penggemar dan penikmat masing2. Sungguh indah jika setiap kita bisa bercermin dari roti-roti itu,,tak perlu sama untuk menjadi hebat tanpa merasa lebih dari yang lain,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar